Tobat
A.
Pengertian tobat
Tobat adalah menyesali perbuatan salah dan dosa
yang telah kita lakukan disertai tekad kuat untuk tidak mengulanginya lagi
dikemudian hari. Dalam artian lain bahwa tobat itu adalah berpindah dari
keadaan yang dibenci dan dikutuki Allah kepada keadaan yang diridahai dan
dicintainya.
Dalam al-Quran dan hadist-hadist nabi, banyak
sekali ditemukan perintah untuk bertobat. Ini menunjukkan bahwa tobat adalah
sesuatu hal yang penting, karena manusia sering kali berbuat dosa dan
kesalahan. Tentang perintah bertobat ini, Allah swt berfirman dalam al-quran
surah Al-Araf ayat 153:
tûïÏ%©!$#ur (#qè=ÏHxå ÏN$t«Íh¡¡9$# ¢OèO (#qç/$s? .`ÏB $ydÏ÷èt/ (#þqãZtB#uäur ¨bÎ) y7/u .`ÏB $ydÏ÷èt/ Öqàÿtós9 ÒOÏm§
Orang-orang yang mengerjakan kejahatan, Kemudian
bertaubat sesudah itu dan beriman; Sesungguhnya Tuhan kamu sesudah Taubat yang
disertai dengan iman itu adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
(Al-Araf:153)
اِتَّقِ اللهَ
حَيْثُمَا كُنْتَ وَاَتْبِعِ السَّيِّئَةَ تَخُهَا وَخَالِقِ النَّاسَ بِخُلُقٍ
حَسَنٍ
Berbaktilah
kamu kepada Allah, dimana saja kamu berada dan iringkanlah kejahatan dengan
kebaikan, agar ia menghapuskannya dan bergaullah dengan ramai dengan perangai
yang baik. (Hr.Riwayat at-Turmudzi)
B.
Kalimat tobat dan artinya
Biasanya
bila seseorang mau bertobat, kalimat thayyibah yang dibaca adalah bacaan istigfar,
yaitu astagfirullah al-adzim ( اَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ ) artinya Aku memohon ampun
kepada Allah yang Maha Agung.
Sama
halnya dengan obat yang mempunyai kemampuan untuk menghilangkan penyakit,
istigfar pun mempunyai kekuatan yang sama dalam menghapus dosa.
Adapun
keutamaan istigfar adalah:
a.
Kalimat paling ampuh untuk melebur dosa
b.
Orang yang sering mengucapkan kalimat istigfar adalah
calon penghuni surge
c.
Kalimat istigfar bias membinasakan kekuatan setan
d.
Bias membantu manusia untuk menyelesaikan banyak masalah
C.
Tata cara atau adab bertobat
Adapun
tata cara atau adab bertobat jika berdosa kepadaAllah SWT adalah memperbanyak
mengucapkan istigfar (
اَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ ) dan memperbanyak amal sholeh.
Kita dianjurkan untuk mengucapkan istigfar sesering mungkin, terutama selesai
shalat lima waktu.
Sedangkan
cara berobat dari dosa yang berhubungan dengan sesame manusia adalah dengan
meminta maaf kepada orang yang telah disakiti, telah dicaci atau telah dipukul.
Selanjutnya, yang harus kita lakukan adalah menjalin silaturahmi dengan mereka
dan berbuat baik kepada mereka.
Agar
tobat yang kita lakukan diterima di sisi Allah SWT, tobat kita harus memenuhi
tiga syarat, yaitu:
1.
Meninggalkan perbuatan dosa itu dengan sungguh-sungguh
2.
Menyesali perbuatan dosa yang telah dilakukan
3.
Bertekad dan berjanji untuk tidak akan melakukan dosa itu
kembali
Tentang
cara bertobat ini, Allah SWT berfirman dalam Al-Quran surah Ali Imran ayat 135
yang berbunyi:
úïÏ%©!$#ur #sÎ) (#qè=yèsù ºpt±Ås»sù ÷rr& (#þqßJn=sß öNæh|¡àÿRr& (#rãx.s ©!$# (#rãxÿøótGó$$sù öNÎgÎ/qçRäÏ9 `tBur ãÏÿøót UqçR%!$# wÎ) ª!$# öNs9ur (#rÅÇã 4n?tã $tB (#qè=yèsù öNèdur cqßJn=ôèt ÇÊÌÎÈ
Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan
keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun
terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain dari
pada Allah? dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka
Mengetahui.
D.
Kesalahan atau dosa
Dalam
ajaran islam dikenal dua jenis dosa, yaitu dosa besar dan dosa kecil. Untuk
membedakan mana dosa besar dan mana dosa kecil dilihat dari akibat yang
ditimbulkan dari dosa tersebut. Jika pebuatan itu mengakibatkan siksaan yang
berat di dunia dan akhirat serta akan mendapatkan laknat dari Allah SWT,
berarti perbuatan itu termasuk dosa besar. Contoh dosa besar adalah syirik
(menyekutukan Allah), sihir (ilmu hitam), membunuh, riba, memakan harta anak
yatim, lari dari peperangan, menuduh wanita muslimah bezina, durhaka kepada
orang tua, berjudi, bunuh diri, sumpah palsu.
Sedangkan
dosa kecil tidak sampai mengakibatkan siksaan dunia akhirat serta akibatnya
tidak sebesar akibat yang ditimbulkan dosa-dosa besar. Namun, perlu diingat
bahwa dosa kecil yang dilakukan beulang-ulang dapat berubah menjadi dosa besar.
Berdosa
artinya melakukan sesuatu yang dilarang syariat (agama) atu meninggalkan suatu
perbuatan yang diperintahkan oleh syariat islam. Dalam suaut hadis, Rasulullah
SAW menjelaskan bahwa “Dosa adalah sesuatu yang menggelisahkan hati
seseorang dan ia tidak senang atau setuju kalau hal itu diketahui orang lain.”
Dilihat
dari hubungannya, ada dosa yang timbul dari hubungan kepada Allah SWT, dan ada
dosa yang timbul dari hubungan sesama manusia atau mahluk Allah SWT yang lain.
Namun, dosa yang timbul dari hubungan sesame manusia atau kepada mahluk lain
adalah dosa kepada Allah SWT.
Contoh
dosa kepada Allah SWT antara lain: syrik (mempersekutukan) Allah SWT dengan sesuatu
yang lain misalnya menyembah patung, pohon, dan lain sebagainya, meninggalkan
shalat atau tidak melaksanakan puasa. Adapun contoh dosa kepada sesama manusia
antara lain: membunuh orang lain tanpa alasan yang dibenarkan agama, mamakan
harta anak yatim, menuduh orang lain berbuat dosa tanpa bukti, durhaka kepada
oang tua, menipu, memukul, mencuri, dan lain sebagainya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar